Jenis-Jenis Kain/Bahan
Kain/bahan merupakan jenis bahan tekstil yang diolah sedemikian rupa dengan menyilangkan benang lusi dan benang pakan. Serat tekstil dapat dikelompokkan atas dua yaitu serat alam dan serat buatan.
Untuk serat buatan dibagi menjadi dua yaitu serat setengah buatan dan
serat sintetis. Seiring berkembangnya minat serta selera konsumen
terhadap variasi warna tekstil dan kenyamanan kain merupakan hal penting
yang harus diperhatikan, yang merupakan era globalisasi sebagai
gelombang menuju perubahan modernitas pada saat ini sudah melanda sendi
kehidupan termasuk peningkatan kebutuhan kain. Warna-warna indah yang
telah dihasilkan akan menimbulkan daya tarik yang tinggi bagi
konsumennya yang mempunyai kekuatan tersendiri dan dapat menciptakan
suasana tertentu bagi konsumen, dan kenyamanan kainnya juga menjadi
utama dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu. Serat tekstil dapat
dikelompokkan atas dua yaitu serat alam dan serat buatan. Untuk serat buatan dibagi menjadi dua yaitu serat setengah buatan dan serat sintetis.
Jenis-Jenis Kain diantaranya:
- Blacu adalah jenis kain yang terbuat dari bahan dasar kapas. Kain ini sangat fleksibel sehingga sangat mudah dibentuk menjadi aneka bentuk kreasi serta ditambahkan hiasan apapun. Kain satu ini juga merupakan jenis kain ramah lingkungan karena bahan dasarnya yang alami. Kain blacu dapat ditemukan dengan mudah, salah satunya digunakan sebagai pembungkus tepung terigu.
- Wools merupakan salah satu jenis kain yang cukup berat dan biasa digunakan sebagai bahan dasar pakaian hangat atau sweater. Jika dirawat dengan benar, kain wools memiliki keunggulan tertentu, yaitu lebih awet. Kain Katun merupakan salah satu jenis kain hasil rajutan (knitting) yang berbahan dasar serat kapas.
- PE merupakan kain yang memiliki kesamaan dengan kain katun. Namun, dari segi kualitas, jenis kain ini masih satu tingkat dibawah kain katun. Bahan dasar kain PE adalah benang polyester. Kain Akrilit merupakan salah satu jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kemeja.
- Chiffon adalah bahan yang sangat lembut, halus, transparan, dan ‘jatuh’ mengikuti bentuk badan. Karenanya kain ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orang yang berbadan gemuk. Bahan ini terkadang sangat panas bila digunakan namun memberikan kesan yang anggun pada si pemakai. Biasanya bahan ini digunakan sebagai dress, blouse, selendang, bahkan pelengkap kebaya ataupun tudung kepala.
- Flannel merupakan salah satu jenis kain yang dibuat dari bahan dasar serat wol, tanpa ditenun. Kain ini memiliki tekstur yang agak tebal, namun sangat lembut dan lentur sehingga mudah dibentuk apa saja. Kain Satin merupakan jenis kain yang memiliki permukaan mengkilap serta licin, namun bagian belakangnya suram.
- Rayon. Dalam industry tekstil, kain satu ini dikenal dengan sebutan rayon viskosa atau sutra buatan. Rayon merupakan jenis kain yang biasanya tampak berkilau dan tidak mudah kusut. Khusus di Indonesia, kain rayon merupakan bahan baku untuk industry kain baju batik.
- Sutra merupakan jenis bahan yang sangat ringan dan memiliki tekstur yang sangat lembut sehingga harus berhati-hati dalam penjahitan maupun perawatan lain, misalnya pencucian dan penyetrikaan.
- Katun merupakan bahan yang terbuat dari serat kapas ini sering dipakai untuk dijadikan potongan pakaian dan paling banyak diminati. Bahan ini sudah digunakan berabad-abad karena seratnya yang ringan namun kuat.Bahan katun juga memiliki beberapa tipejenis diantaranya:
2. Katun Jepang: Bahan ini terbuat dari combed 100% full cotton. Bahan ini memiliki tekstur yang halus dengan daya serap yang sangat bagus. Harganya pun relatif mahal. Biasanya bahan ini dipakai untuk sprei.
3. Katun Paris: Sebenarnya kualitas katun paris hampir sama dengan katun jepang hanya lebih tipis saja. Yang pasti daya serapnya bagus sehingga harga pun mahal. Biasanya bahan ini dipakai untuk blouse wanita ataupun kerudung.
4. Katun Silk: Katun ini dinamakan ‘silk’ karena memiliki permukaan yang mengkilap. Sayangnya daya serap keringatnya paling rendah. Tapi kilap bahan ini tidak hilang setelah di cuci loh. Harganya lebih mahal dari katun biasa tapi tetap lebih murah dari katun jepang. Sekarang mulai banyak pakaian seperti dress dan rok yang menggunakan bahan ini.
- Satin merupakan jenis kain yang memiliki permukaan mengkilap serta licin, namun bagian belakangnya suram.
- Denin merupakan kain tekstur kasar dan memiliki cirri khas tertentu, yaitu kainya kadang berwarna “belel”.
- Lycra merupakan jenis kain yang bertekstur lembut dan elastic. Mayoritas kain ini digunakan sebagai bahan dasar pakaian dalam.
0 comments:
Post a Comment