Wearpack adalah baju kerja yang biasa dipakai oleh pekerja yang 
bertugas di lapangan, baik yang berkaitan dengan bidang engineering, 
Construction, building dll. Wearpack yang baik biasanya disertai 
reflector tape beraneka warna dan ukuran sebagai indikator untuk aspek 
keselamatan (safety).  Dengan menggunakan wearpack, karyawan minimal 
dapat terhindar dari kecelakaan kerja yang diakibatkan dari bahan-bahan 
kimia dan sejenisnya.
Seragam wearpack biasanya dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas 
membuat seragam wearpack nyaman dipakai, memenuhi standar safety dan 
tidak mudah robek.
Specifikasi Produk Wearpack adalah:
- Bahan: Drill ekonomis, Drill polyester
 - Kantong: 6 kantong(dada 2, pinggang 2, belakang 2).
 - Pengencang pada pinggang
 - Resleting memanjang dari celana bagian bawah sampai ujung leher
Untuk wearpack tangan panjang ujung tangan polos (tidak ada manset/ cuff) Bisa juga dibuat terpisah (Kemeja dengan Celana) 
Berbicara mengenai seragam, bahwa sebenarnya seragam bukan 
hanya milik anak sekolahan saja. Para pekerja pun memakai seragam khusus
 dengan berbagai macam fungsinya masing-masing. Salah satu dari sekian 
banyak jenis seragam, ada salah satu jenis seragam yaitu wearpack. Apa itu wearpack? Seragam Wearpack adalah seragam keamanan yang wajib dipakai oleh pekerja yang bergelut di bidang tertentu. Wearpack biasanya dipakai oleh mereka yang bekerja di lapangan supaya keselamatan dan keamanan lebih terjamin. Wearpackdapat
 digunakan di berbagai kondisi seperti dibawah mobil atau di 
tempat-tempat kotor. Pakaian seperti ini bisa melindungi Anda dari oli 
yang berceceran (bagi Anda yang menjadi montir misalnya). Selain 
melindungi pekerja dari tempat-tempat yang kotor, baju pekerja juga 
berfungsi untuk melindung pekerja dari kemungkinkan adanya percikan 
logam panas yang dapat membahayakan keselamatan. Oleh karenanya, 
penggunaan dari pakaian kerja standar sudah menjadi keharusan. Identitas
 dan perlindungan diri adalah tujuan utama dari pemakaianwearpack.
Awal mula tercetusnya wearpack adalah
 rendahnya kesadaran dari para pekerja untuk bekerja sesuai dengan 
prosedur yang ada. Disetiap pekerjaan yang dilakukan di lapangan, 
kemungkinan akan adanya kecelakaan akan selalu ada. Oleh karenanya, 
keselamatan dan keamanan bagi setiap pekerja sangatlah penting. Pekerja 
seharusnya memahami seperti apa prosedur yang berlaku di tempat mereka 
bekerja. Namun bukan berarti proseddur yang ada sudah sempurna karena 
mungkin ada beberapa prosedur yang belum memenuhi standar, oleh 
karenanya setiap pekerja disarankan untuk menggunakan alat pelindung 
diri agar keselamatan kerja lebih terjamin. Salah satu alat pelindung diri yang biasa digunakan adalah pakaian kerja atau yang dikenal dengan  istilah wearpack. Fungsi dari pakaian ini adalah untuk melindungi tubuh dari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan saat bekerja.
Ada dua jenis wearpack yang biasa dikenal yaitu wearpack safety dan wearpack biasa. Perbedaan dari kedua jenis seragam ini adalah prioritas perlindungan pada setiap pekerja. Wearpack safety memiliki desain dan bahan khusus. Bahan dari seragam ini juga biasanya dilengkapi dengan bahan reflective/scotchlite. Bahan seragam ini digunakan oleh para pekerja yang membutuhkan tingkat perlindungan tinggi. Untuk wearpack biasa
 bahan yang digunakan sedang karena memang prioritas dari tingkat 
pekerjaannya tergolong sedang. Selain sebagai proteksi diri, fungsi lain
 dari seragam adalah untuk penyeragaman dan menunjukkan adanya identitas
 pada jabatan.
Melalui seragam kerja, seseorang bisa 
dengan mudah diketahui darimana asal divisinya. Contoh yang paling mudah
 adalah jika dilihat dari warna seragam yang dipakai. Pekerja antara 
satu divisi dengan divisi lain dapat dibedakan melalui warna seragamnya.
 Setiap perusahaan memiliki ciri khas seragam masing-masing. Pembagian 
warna seragam diatur oleh manajemen perusahaan.
Selain
 warna, elemen lain yang biasanya ditambahkan pada seragam adalah 
penambahan bordir. Contoh dari penambahan bordir adalah logo perusahaan 
maupun tulisan pada bagian tertentu dari seragam. Kedua elemen ini dapat
 menunjukkan adanya identitas perusahaan beserta divisi tempat seseorang
 bekerja di perusahaan tersebut.
Beberapa profesi yang memakai wearpack safety adalah
 orang-orang yang memiliki pekerjaan khusus seperti pekerja tambang, 
mekanik kapal dan bengkel, pemadam kebakaran, atau pekerjaan-pekerjaan 
yang dilakukan di lapangan dan memiliki pengamanan serta kesulitan 
tinggi dalam bekerja. Para pekerja yang berasal dari dunia teknik, 
pakaian kerja seperti ini diwajibkan pada saat kegiatan praktik atau 
bekerja dilakukan. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan seragam 
adalah bahan-bahan yang anti api, anti air dan anti elemen tertentu yang
 bisa membahayakan pekerja. Bahan yang dipakai sebaiknya diusahakan 
untuk bisa digunakan senyaman mungkin bahkan ketika harus bekerja 
seharian.
Salah satu elemen yang direkomendasikan untuk pembuatan wearpack adalah reflektor atau scotchlite. Fungsinya
 adalah untuk pengamanan jika pekerja musti bekerja sampai malam hari 
karena memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya yang ada secara 
maksimal. Dengan begitu, pekerja masih bisa melihat objek yang ada 
disekitar meskipun cahaya disekitar sangat rendah. Kuat atau tidaknya 
cahaya yang dipantulkan akan dipengaruhi oleh jenis reflektor atau scotchlite yang digunakan untuk pembuatan seragam.
Lalu seperti apakah kriteria dari penggunaan Seragam Wearpack yang
 sesuai? Faktor pertama tentu saja dalam kenyamanan bahan yang digunakan
 harus sesuai dengan ukuran postur tubuh supaya pakaian ini tidak 
menghalangi Anda dalam bekerja. Ukuran pakaian yang kelonggaran tentu 
saja akan menganggu Anda dalam bekerja sedangkan pakaian yang ukurannya 
pas membuat gerakan Anda akan lebih fleksibel. Pakaian yang longgar juga
 tidak disarankan untuk digunakan ketika pekerja berada di dekat mesin 
supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain
 itu, bagi pekerja yang berada di lingkungan yang rawan meledak, maka 
pemakaian pakaian yang mudah terbakar sangat tidak dianjurkan. 
Diusahakan juga untuk memakai baju dengan panjang lengan yang sesuai 
dengan kondisi ketika bekerja di lapangan. Untuk terhindar dari hal-hal 
yang tidak diinginkan, maka hindari isi saku pakaian dengan tidak 
memasukkan benda tajam, mudah terbakar, atau terlalu runcing. Usahakan 
juga untuk tidak memakai pakaian kerja yang memiliki kantung.
Dengan memakai wearpack,
 maka selalu ada kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihannya 
adalah tentu saja memberikan rasa nyaman bagi pekerja dalam bekerja dan 
terlindungi dari percikan benda-benda logam yang bisa membahayakan tubuh
 apabila terpapar bahan logam tersebut. Meskipun begitu, karena wearpack bukan
 baju yang biasa dipakai, maka pasti ada kekurangannya yaitu adanya rasa
 kurang nyaman ketika memakainya karena kain yang digunakan berbeda 
dengan kain yang biasa digunakan untuk pakaian sehari-hari.  
Lalu bagaimana jika pekerja tidak menggunakan Seragam Wearpack? Ada beberapa konsekuensi yang didapartkan apabila pekerja tidak menggunakan wearpack yaitu
 rentan terkena suhu panas, apalagi jika pekerja berada di lingkungan 
yang dekat dengan panas yang dihasilkan oleh mesin-mesin motor maupun 
mesin-mesin mobil yang ada dibengkel otomotif. Apakah suhu panas saja 
yang merugikan? Suhu dingin juga tidak baik untuk pekerja karena membuat
 kesehatan terganggu. Belum lagi jika tidak sengaja terkena kontak 
dengan sesuatu yang basah atau panas.
Perhatikan
 juga lingkungan tempat bekerja dengan baik. Jika ada kontak yang 
memiliki rangkaian listrik yang kurang terorganisir di bengkel, lalu 
pekerja yang bekerja di lingkungan bengkel tidak menggunakan seragam 
kerja, kemungkinan untuk tersetrum juga cukup besar. Hal ini juag 
termasuk adanya kemungkinan untuk tersetrum arus listrik jika sedang 
bekerja didalam mobil.
Melihat betapa pentingnya pemakaian wearpack, maka penting bagi para pekerja untuk merawat wearpack. Cara
 merawat juga tidak terlalu sulit, jangan lewatkan hal sepele seperti 
mengembalikan atau meletakkan pakaian ketempat semula dan tidak lupa 
untuk mencuci pakaian secara teratur supaya kebersihannya juga tetap 
terjaga. Jangan pernah meremehkan simbol laundry yang
 biasanya tercetak pada bagian label pakaian atau seragam kerja. Simbol 
tersebut adalah pertanda untuk merawat pakaian dengan semestinya 
termasuk adanya aturan mengenai pencucian pada pakaian tersebut seperti washing , bleaching, drying, wring or not, ironing instructions, atau dry clean. Dengan begitu, pakaian kerja bisa lebih awet dan tahan lama.






0 comments:
Post a Comment