Tuesday, 9 August 2016

Wearpack

Wearpack adalah baju kerja yang biasa dipakai oleh pekerja yang bertugas di lapangan, baik yang berkaitan dengan bidang engineering, Construction, building dll. Wearpack yang baik biasanya disertai reflector tape beraneka warna dan ukuran sebagai indikator untuk aspek keselamatan (safety).  Dengan menggunakan wearpack, karyawan minimal dapat terhindar dari kecelakaan kerja yang diakibatkan dari bahan-bahan kimia dan sejenisnya.
Seragam wearpack biasanya dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas membuat seragam wearpack nyaman dipakai, memenuhi standar safety dan tidak mudah robek.

Specifikasi Produk Wearpack adalah:

  • Bahan: Drill ekonomis, Drill polyester
  • Kantong: 6 kantong(dada 2, pinggang 2, belakang 2).
  • Pengencang pada pinggang
  • Resleting memanjang dari celana bagian bawah sampai ujung leher
    Untuk wearpack tangan panjang ujung tangan polos (tidak ada manset/ cuff) Bisa juga dibuat terpisah (Kemeja dengan Celana) 
Berbicara mengenai seragam, bahwa sebenarnya seragam bukan hanya milik anak sekolahan saja. Para pekerja pun memakai seragam khusus dengan berbagai macam fungsinya masing-masing. Salah satu dari sekian banyak jenis seragam, ada salah satu jenis seragam yaitu wearpack. Apa itu wearpack? Seragam Wearpack adalah seragam keamanan yang wajib dipakai oleh pekerja yang bergelut di bidang tertentu. Wearpack biasanya dipakai oleh mereka yang bekerja di lapangan supaya keselamatan dan keamanan lebih terjamin. Wearpackdapat digunakan di berbagai kondisi seperti dibawah mobil atau di tempat-tempat kotor. Pakaian seperti ini bisa melindungi Anda dari oli yang berceceran (bagi Anda yang menjadi montir misalnya). Selain melindungi pekerja dari tempat-tempat yang kotor, baju pekerja juga berfungsi untuk melindung pekerja dari kemungkinkan adanya percikan logam panas yang dapat membahayakan keselamatan. Oleh karenanya, penggunaan dari pakaian kerja standar sudah menjadi keharusan. Identitas dan perlindungan diri adalah tujuan utama dari pemakaianwearpack.

Awal mula tercetusnya wearpack adalah rendahnya kesadaran dari para pekerja untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang ada. Disetiap pekerjaan yang dilakukan di lapangan, kemungkinan akan adanya kecelakaan akan selalu ada. Oleh karenanya, keselamatan dan keamanan bagi setiap pekerja sangatlah penting. Pekerja seharusnya memahami seperti apa prosedur yang berlaku di tempat mereka bekerja. Namun bukan berarti proseddur yang ada sudah sempurna karena mungkin ada beberapa prosedur yang belum memenuhi standar, oleh karenanya setiap pekerja disarankan untuk menggunakan alat pelindung diri agar keselamatan kerja lebih terjamin. Salah satu alat pelindung diri yang biasa digunakan adalah pakaian kerja atau yang dikenal dengan  istilah wearpack. Fungsi dari pakaian ini adalah untuk melindungi tubuh dari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan saat bekerja.

Ada dua jenis wearpack yang biasa dikenal yaitu wearpack safety dan wearpack biasa. Perbedaan dari kedua jenis seragam ini adalah prioritas perlindungan pada setiap pekerja. Wearpack safety memiliki desain dan bahan khusus. Bahan dari seragam ini juga biasanya dilengkapi dengan bahan reflective/scotchlite. Bahan seragam ini digunakan oleh para pekerja yang membutuhkan tingkat perlindungan tinggi. Untuk wearpack biasa bahan yang digunakan sedang karena memang prioritas dari tingkat pekerjaannya tergolong sedang. Selain sebagai proteksi diri, fungsi lain dari seragam adalah untuk penyeragaman dan menunjukkan adanya identitas pada jabatan.
Melalui seragam kerja, seseorang bisa dengan mudah diketahui darimana asal divisinya. Contoh yang paling mudah adalah jika dilihat dari warna seragam yang dipakai. Pekerja antara satu divisi dengan divisi lain dapat dibedakan melalui warna seragamnya. Setiap perusahaan memiliki ciri khas seragam masing-masing. Pembagian warna seragam diatur oleh manajemen perusahaan.
Selain warna, elemen lain yang biasanya ditambahkan pada seragam adalah penambahan bordir. Contoh dari penambahan bordir adalah logo perusahaan maupun tulisan pada bagian tertentu dari seragam. Kedua elemen ini dapat menunjukkan adanya identitas perusahaan beserta divisi tempat seseorang bekerja di perusahaan tersebut.

Beberapa profesi yang memakai wearpack safety adalah orang-orang yang memiliki pekerjaan khusus seperti pekerja tambang, mekanik kapal dan bengkel, pemadam kebakaran, atau pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di lapangan dan memiliki pengamanan serta kesulitan tinggi dalam bekerja. Para pekerja yang berasal dari dunia teknik, pakaian kerja seperti ini diwajibkan pada saat kegiatan praktik atau bekerja dilakukan. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan seragam adalah bahan-bahan yang anti api, anti air dan anti elemen tertentu yang bisa membahayakan pekerja. Bahan yang dipakai sebaiknya diusahakan untuk bisa digunakan senyaman mungkin bahkan ketika harus bekerja seharian.

Salah satu elemen yang direkomendasikan untuk pembuatan wearpack adalah reflektor atau scotchliteFungsinya adalah untuk pengamanan jika pekerja musti bekerja sampai malam hari karena memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya yang ada secara maksimal. Dengan begitu, pekerja masih bisa melihat objek yang ada disekitar meskipun cahaya disekitar sangat rendah. Kuat atau tidaknya cahaya yang dipantulkan akan dipengaruhi oleh jenis reflektor atau scotchlite yang digunakan untuk pembuatan seragam.

Lalu seperti apakah kriteria dari penggunaan Seragam Wearpack yang sesuai? Faktor pertama tentu saja dalam kenyamanan bahan yang digunakan harus sesuai dengan ukuran postur tubuh supaya pakaian ini tidak menghalangi Anda dalam bekerja. Ukuran pakaian yang kelonggaran tentu saja akan menganggu Anda dalam bekerja sedangkan pakaian yang ukurannya pas membuat gerakan Anda akan lebih fleksibel. Pakaian yang longgar juga tidak disarankan untuk digunakan ketika pekerja berada di dekat mesin supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, bagi pekerja yang berada di lingkungan yang rawan meledak, maka pemakaian pakaian yang mudah terbakar sangat tidak dianjurkan. Diusahakan juga untuk memakai baju dengan panjang lengan yang sesuai dengan kondisi ketika bekerja di lapangan. Untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka hindari isi saku pakaian dengan tidak memasukkan benda tajam, mudah terbakar, atau terlalu runcing. Usahakan juga untuk tidak memakai pakaian kerja yang memiliki kantung.
Dengan memakai wearpack, maka selalu ada kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihannya adalah tentu saja memberikan rasa nyaman bagi pekerja dalam bekerja dan terlindungi dari percikan benda-benda logam yang bisa membahayakan tubuh apabila terpapar bahan logam tersebut. Meskipun begitu, karena wearpack bukan baju yang biasa dipakai, maka pasti ada kekurangannya yaitu adanya rasa kurang nyaman ketika memakainya karena kain yang digunakan berbeda dengan kain yang biasa digunakan untuk pakaian sehari-hari.  

Lalu bagaimana jika pekerja tidak menggunakan Seragam Wearpack? Ada beberapa konsekuensi yang didapartkan apabila pekerja tidak menggunakan wearpack yaitu rentan terkena suhu panas, apalagi jika pekerja berada di lingkungan yang dekat dengan panas yang dihasilkan oleh mesin-mesin motor maupun mesin-mesin mobil yang ada dibengkel otomotif. Apakah suhu panas saja yang merugikan? Suhu dingin juga tidak baik untuk pekerja karena membuat kesehatan terganggu. Belum lagi jika tidak sengaja terkena kontak dengan sesuatu yang basah atau panas.

Perhatikan juga lingkungan tempat bekerja dengan baik. Jika ada kontak yang memiliki rangkaian listrik yang kurang terorganisir di bengkel, lalu pekerja yang bekerja di lingkungan bengkel tidak menggunakan seragam kerja, kemungkinan untuk tersetrum juga cukup besar. Hal ini juag termasuk adanya kemungkinan untuk tersetrum arus listrik jika sedang bekerja didalam mobil.
Melihat betapa pentingnya pemakaian wearpack, maka penting bagi para pekerja untuk merawat wearpack. Cara merawat juga tidak terlalu sulit, jangan lewatkan hal sepele seperti mengembalikan atau meletakkan pakaian ketempat semula dan tidak lupa untuk mencuci pakaian secara teratur supaya kebersihannya juga tetap terjaga. Jangan pernah meremehkan simbol laundry yang biasanya tercetak pada bagian label pakaian atau seragam kerja. Simbol tersebut adalah pertanda untuk merawat pakaian dengan semestinya termasuk adanya aturan mengenai pencucian pada pakaian tersebut seperti washing , bleaching, drying, wring or not, ironing instructions, atau dry clean. Dengan begitu, pakaian kerja bisa lebih awet dan tahan lama.

0 comments:

Post a Comment